Banyak yang Belum Tahu, Ini 4 Kunci Keberhasilan Orang Batak


Macam budaya serta kaya suku ialah keunikan Indonesia. Pada suatu budaya, tentu saja tiap suku mempunyai konsep yang dipercayai serta digenggam teguh turun temurun. Diantaranya ialah suku Batak. Suku yang datang dari Sumatera Utara ini diketahui mempunyai ciri-ciri yang keras.

Di samping mempunyai ciri-ciri yang keras rupanya suku yang ini mempunyai pedoman hidup yang digenggam teguh dengan cara turun temurun. Apa saja konsep sebagai kunci keberhasilan serta kesuksesannya? Yuk baca!

1. Dalihan natolu (Tiga ketentuan pokok)
Somba marhula - hula, manat mardongan tubu, elek marboru (Hormat pada keluarga faksi istri, sama-sama jaga sama-sama marga, menaungi anak wanita satu marga).
Umumnya, konsep yang ini akan digenggam teguh oleh orang batak. Dimana juga ia berdiri serta dimana juga ia berada tinggal. Konsep sopan santun serta sama-sama menghormati.
Bila berjumpa sama orang (laki - laki) yang satu marga dengan ibu maka dipanggil "Tulang" ( gelar tertinggi dalam tradisi Batak).
Bila berjumpa dengan sama-sama marga akan dipanggil "Appara" ( panggilan dekat sama-sama marga) apabila berjumpa dengan wanita satu marga karena itu dipanggil " Ito" (panggilan sopan).

2. Hagabeon, hasangapon serta hamoraon (Kesuksesan, kehormatan serta kekayaan)
Efek ke-3 hal itu penting untuk kesuksesan. Buat suku batak, ini bukan semata-mata - mata mengenai materi dan juga saat dalam satu rumah tangga memiliki anak lelaki serta wanita.
Kehormatan pun tidak langsung tentang kekuasaan dan juga tentang sikap sama-sama menghormati serta jaga sama-sama suku Batak khususnya di perantauan.
Kecuali kekayaan dalam makna materi orang Batak dituntut untuk kaya dalam tradisi istiadat suku tersebut.
Jangan bingung bila berjumpa sama-sama orang Batak tapi tidak paham "tarombo" (riwayat) maka dipandang aneh. Tentu saja, buat orang yang tidak mengenali tarombo akan dikecewakan. Nah, mulai saat ini, mari mulai belajar mengenai riwayat mu!

3. Pogos diarta alai mora diadat (Agar miskin harta asal kaya adat)
Tradisi tempati tempat tertinggi dalam kehidupan suku Batak. Suku Batak benar-benar menggenggam teguh tradisi istiadat mereka.
Tradisi jadi penuntun untuk sama-sama menghormati serta menghargai seseorang.
Tiap orang Batak diharuskan harus tahu riwayat mereka, bila tidak maka dipandang kurang menghormati tradisi. 

4. Anakkon hido hamoraon diau (Anak ialah harta paling berharga)
Orang Batak mempunyai konsep jika anak ialah harta yang tidak bisa diganti.
Pada umumya orang Batak akan menyekolahkan anak - anaknya setinggi kemungkinan meskipun harus berhutang.
Ya, seringkali kita lihat orang batak, tidak mempunyai harta berbentuk materi maupun asset tanah yang lain. Karena, uangnya akan digunakan untuk menyekolahkan anaknya setingginya.
Bagian lain dari orang Batak ialah kedatangan anak laki - laki dalam keluarga benar-benar diperlukan sebab dalam suku Batak anak laki - laki untuk penerus marga turunan.

Postingan populer dari blog ini

the writers modelled the outcomes for a collection of various degrees

Fumio Kishida said it was a case of "now or never."

threat of climate change