5 Fakta Tentang Dual Circulation, Konsep Ekonomi Baru Tiongkok

 



Arti dual circulation (perputaran ganda) belakangan ini jadi perhatian mass media Tiongkok. Arti itu pertama-tama disampaikan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada tatap muka Politburo, Komite Eksekutif Partai Komunis.

Xi pernah menyentuh dual circulation untuk salah satunya jalan keluar hadapi kritis ekonomi dampak epidemik COVID-19. Ide ini bertumpu pada penguatan ekonomi lokal sambil kurangi ketergantungan pada integrasi ekonomi global.


Banyak ahli memandang ide itu untuk cara mundur Tiongkok. Saat trend reformasi ekonomi harusnya menguatkan integrasi global, Tiongkok malah pilih sebaliknya.

Dikutip dari The Strait Times, berikut lima bukti mengenai dual circulation yang perlu kamu kenali.


Dual circulation pertama-tama dilemparkan Xi pada 14 Mei 2020. Pada tatap muka Politburo itu, banyak faksi menekan Tiongkok memaksimalkan kekuatan pasar lokal yang besar sekali. Dengan demikian, Tiongkok akan mendapatkan keuntungan berlipat dari ekonomi lokal serta luar negeri.

Di tatap muka yang lain pada Juli 2020, Xi mengungkapkan kemauannya percepat dual circulation dengan konsentrasi pada peningkatan produksi lokal sambil menarik investasi asing serta memantapkan perdagangan.

Pada 1 September 2020, Xi mengatakan komitmennya untuk restrukturisasi ekonomi dengan konsep dual circulation.


Cara Bermain Judi Bola Di Sbobet Bagi Pemula Epidemik COVID-19 yang sudah menulari 27 juta orang di lebih dari 215 negara memaksakan Tiongkok lakukan reformasi ekonomi lewat dual circulation. Untuk salah satunya pemain ekonomi global, Tiongkok ialah faksi yang benar-benar terpengaruh sebab berkurangnya keinginan produk.

Ide untuk menguatkan ekonomi lokal sebetulnya telah digaungkan sebelum epidemik. Banyak pakar sudah merekomendasikan elite Tiongkok tidak untuk tergantung pada export untuk kebutuhan ekonomi periode panjang.

Efek dari restriksi Amerika Serikat atas beberapa produk Tiongkok makin menyadarkan Xi jika mereka harus bertambah konsentrasi pada ekonomi lokal.


Bertepatan dengan loyalitas reformasi ekonomi, Xi pernah berjumpa dengan beberapa pebisnis. Ia menangkis semua dakwaan jika dual circulation bisa menjadi awal untuk akhiri transparansi Tiongkok.

Tetapi, Xi mengatakan pada beberapa pebisnis untuk tempatkan penguatan ekonomi dalam negeri sama dengan perdagangan luar negeri. Xi minta mereka mempunyai rasa tanggung jawab untuk meningkatkan Tiongkok.

"Saya berkali-kali mengutamakan jika Tiongkok mustahil tutup pintunya, sebaliknya malah akan (terbuka) makin lebar," kata Xi.

Beberapa analis menerjemahkan dual circulation untuk langkah pertama pembelahan jalinan ekonomi dengan Negeri Paman Sam dengan cara parsial.


Bukan masalah gampang buat Tiongkok untuk tingkatkan pangsa ekonominya. Pada 2019, pangsa ekonominya tertera 38,8 % dari Produk Lokal Bruto (PDB), jauh dibanding Amerika Serikat yang capai 66 % PDB.

Ekonom Kampus Peking, Michael Pettis, menjelaskan pemerintah harus dapat tingkatkan bagian mengonsumsi rumah tangga sampai 15 % dari keseluruhan PDB. Dengan demikian, keseluruhan mengonsumsi Tiongkok diperkirakan akan membuahkan 17 triliun dolar AS pada 2030.

Untuk tingkatkan mengonsumsi, pemerintah harus juga tingkatkan produktivitas. Reformasi ekonomi harus dilaksanakan dengan cara holistik, dari mulai bagian pajak sampai jaring pengaman sosial.


Belum bisa dinyatakan kapan dual circulation akan diterapkan dalam kebijaksanaan nyata. Sekarang ini, petinggi tinggi Beijing sedang membuat gagasan ekonomi-politik lima tahunan untuk periode 2021-2025.

Dual circulation diinginkan masuk ke prioritas itu, hingga dapat selekasnya dilaksanakan bahasan dengan tokoh politik yang lain. Dalam kata lain, pola dual circulation akan diketahui saat gagasan itu dikeluarkan.


Postingan populer dari blog ini

the writers modelled the outcomes for a collection of various degrees

Fumio Kishida said it was a case of "now or never."

threat of climate change